Pink Arrow, Bow Tie Hearts Blinking, Letter E

Selasa, 06 Agustus 2019

Pembangkit Listrik Tenaga Surya

PLTS
Apa itu pembangkit listrik tenaga surya? Pembangkit listrik tenaga surya merupakan salah satu aplikasi penggunaan energi surya sebagai sumber energi listrik, dengan memanfaatkan teknologi sel surya (fotovoltaik) untuk menghasilkan energi listrik.
Pembangkit listrik tenaga surya juga disingkat PLTS, atau sering disebut dengan listrik surya, sistem panel surya, sistem fotovoltaik, dan solar panel system.
Apa saja komponen pembangkit listrik tenaga surya?
PLTS memiliki beberapa komponen inti yang digunakan agar dapat berfungsi sesuai kebutuhan, yaitu:
1. Panel Surya; Panel surya merupakan komponen utama yang harus ada dalam sebuah sistem pembangkit listrik surya. Panel surya terdiri dari sebuah modul, yang didalamnya terangkai sel surya secara seri dan pararel. Sel surya inilah yang berfungsi untuk mengubah energi radiasi matahari menjadi energi listrik.
Panel surya yang banyak dijual di Indonesia merupakan jenis crystalline, baik monocrystalline ataupun polycrystalline.
Di Indonesia ada banyak penjual panel surya, baik produksi dalam negeri ataupun produksi impor.
2. Controller dan Inverter; Komponen produk kedu yang harus ada dalam PLTS adalah Controller dan Inverter. Walaupun kedua produk ini memiliki fungsi berbeda, namun fungsi keduanya tidak dapat dipisahkan.
Controller berfungsi mengatur pelepasan energi yang dilakukan panel surya dan melakukan fungsi kontrol terhadap sistem secara keseluruhan. Controller merupakan otak dari berjalan atau tidaknya sistem PLTS.
Sedangkan inverter berfungsi untuk memaksimalkan fungsi tengangan DC ke DC dan/atau merubah tegangan DC ke AC. Inverter dapat menjadi satu kesatuan di sebuah produk controller ataupun dapat menjadi produk terpisah.
3. Sistem Penyeimbang (atau Balance of System); Merupakan komponen pelengkap seperti kabel, konektor, proteksi MCB/MCCB, surge arester, pentanahan, penyangga panel surya dan kelengkapan lain yang dapat mendukung berfungsinya sistem PLTS.
4. Baterai; Untuk beberapa kebutuhan, baterai dapat menjadi pilihan tambahan pada sistem. Misalkan untuk kebutuhan penggunaan 24 jam, kebutuhan cadangan daya ataupun untuk penggunaan di lokasi terpenci.
Baterai berfungsi sebagai tempat penyimpanan daya, sehingga dapat digunakan pada saat matahari tidak bersinar, seperti pada malam hari, ketika mendung atau hujan, dan ketika kondisi tertentu yang tidak memungkinkan mendapatkan sinar matahari.
Seluruh komponen diatas memerlukan desain dan perencanaan pembangkit listrik tenaga surya yang tepat agar dapat sesuai dengan kebutuhan penggunaan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar